Bantu Si Kecil Belajar Menggenggam Benda dengan 4 Permainan Ini



Tahukah, Mam? Proses perkembangan dan tumbuh kembang anak berubah-ubah sejak hari kelahirannya hingga ia beranjak besar. Sepanjang setahun pertama usianya, ia belajar menyentuh, meremas, dan menggenggam mainan kecil yang ada di dekatnya. Dan kini, saat usianya sudah mencapai 1 tahun, kemampuan jemarinya memegang benda pun semakin meningkat.

Bila Mam perhatikan, ia mungkin sudah dapat mengangkat benda-benda berukuran kecil hanya dengan jempol dan telunjuknya. Ia juga kini bisa mengambil benda dan memegangnya rapat-rapat. Bukan hanya itu Mam, ia pun kini tengah belajar melakukan kegiatan yang lebih kompleks dengan jemarinya, seperti memasukkan makanan ke dalam mulut, membuka tas Mam dan mengeluarkan seluruh isinya, atau mencoret-coret meja dengan krayon.

Memang, sebagian besar aktivitasnya masih belum beraturan. Tapi, tak perlu khawatir jika si kecil masih senang melempar-lempar balok mainan sementara Mam melihat anak lain seusianya sudah bisa menyusunnya dengan rapi. Hal ini karena proses tumbuh kembang anak tidak selalu sama. Lebih baik, Mam melakukan kegiatan untuk melatih dan mengarahkan si kecil dalam memperkuat keterampilan tangannya. Tidak perlu melakukan kegiatan yang rumit, kok. Empat permaian seru ini bisa menjadi alternatif stimulasi tumbuh kembang anak:

1. Menumpuk-numpuk
Mam bisa menggunakan mainan edukasi seperti balok susun atau lingkaran plastik yang dimasukkan ke dalam tonggak kecil. Selain itu, Mam juga bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar rumah, seperti wadah plastik bekal makanan, gelas plastik, atau buku bantal. Tapi, pastikan bahwa benda-benda yang dimainkan si kecil dalam keadaan bersih dan tidak mengandung zat yang berbahaya, ya.

2. Membuka dan Menutup Boks
Tentu saja gunakan boks yang ukurannya tidak terlalu besar, serta mudah dibuka dan ditutup ya, Mam. Misalnya, boks sepatu atau kotak kado. Pilih yang ringan dan sudut-sudutnya tidak tajam.

3. Mengambil, Mengangkat, dan Menjatuhkan Barang
Saat bermain bersama si kecil, minta ia meniru tindakan Mam mengambil sebuah mainan ringan, mengangkatnya tinggi-tinggi, lalu menjatuhkannya. Atau, Mam juga bisa mengangkat mainan lalu menggoyang-goyangkannya. Ia pasti sangat girang melihat ulah Mam!

4. Mencoret-coret Menggunakan Krayon
Jangan berharap si kecil bisa membuat gambar yang bagus ya, Mam. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih tangannya memegang krayon dan membuat gerakan-gerakan melingkar maupun lurus. Jangan lupa, sediakan kertas yang cukup agar ia tidak mencoret-coret dinding atau perabotan rumah, ya.

Saat memberikan stimulasi tumbuh kembang anak untuk melatih keterampilan motoriknya, sebenarnya Mam juga sedang mengajarinya konsep ruang (spasial), lho. Mam menjelaskan dan menunjukkan apa yang dimaksud dengan “di atas”, “di bawah”, “di samping”, “di dalam”, dan “di luar”. Jadi, selain lebih pintar menggenggam, koordinasi fisik si kecil pun ikut meningkat. Permainan manakah yang jadi favorit si kecil?

Sumber: www.parentingclub.co.id

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.